Rabu, Januari 07, 2015

Pentingnya pemberian asuransi keselamatan bagi nelayan

Pentingnya pemberian asuransi keselamatan bagi nelayan sebagai bentuk kepedulian pemerintah nelayan-300x213Indonesia sebagai Negara Nusantara merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 gugusan pulau yang berada pada batas dua samudra . Belasan ribu pulau ini di hubungkan oleh laut yang membentang luas, dan potensi lau serta sumber daya alamnya yang berlimpah. Dengan luas wilayah perairan mencapai 5,8 juta kilometer persegi, jumlah nelayan di Indonesia hingga tahun 2008 tercatat 2,78 juta orang dengan total Armada 590.380 Unit. Dari jumlah itu 90 % nya merupakan nelayan kecil dengan bobot mati kapal di bawah 30 Ton.


Pentingnya pemberian asuransi keselamatan bagi nelayan

Pentingnya pemberian asuransi keselamatan bagi nelayan

Namun sayang dalam perjalan waktu, model pembangunan terlalu diarahkan pada ruang Daratan. Demikian pula dengan politik kebijakan nasional, yang mengakibatkan banyak wilayah kepulauan terisolasi dan sangat tergantung pada pemerintah pusat untuk berbagai hal. Hingga hal ini menariK perhatian dari koalisi Rakyat Untuk Keadilan Perikanan (KIARA) yang melihat kesungguhan Negara dalam mengelola sumber daya laut secara konstitusi. Hasilnya pesisir yang kaya akan sumber daya justru menjadi tempat yang dekat dengan bencana dan kemiskinan.


Tingginya akan tingkat kemiskinan sehingga menyebabkan kurangnya kesejahteraan perhatian para nelyan terhadap factor – factor yang menunjang keselamatan kerja mereka.


PENTINGNYA PEMBERIAN ASURANSI KESELAMATAN BAGI NELAYAN

PENTINGNYA PEMBERIAN ASURANSI KESELAMATAN BAGI NELAYAN


Dikutip dari Cyber News Jakarta

sebanyak 24 Ribu Nelayan dunia Tewas dilaut sepanjang tahun 2008


hal ini merupakan jumlah kematian yang sangat besar. Dan terhitung sejak akhir tahun 2008 ditelusuri hingga maret 2009, setidaknya ada 46 orang nelayan Indonesia tewas dilaut yang sebagian besar disebabkan oleh cuaca ekstrim karena gelombang yang semakin tinggi, dan 386 orang masih dinyatakan hilang. Namun mayoritas penyebab utamanya adalah kesalahan manusia (Human Error), seperti perlengkapan keselamatan transportasi laut yang jauh memadai, pada kegiatan perikana sebanyak 80 %. Faktor kecelakaan laut disebabkan oleh kealpaan manusia, hal ini jelas terlihat bahwa nyawa nelayan traditional maupun penumpang armada laut tidak dihargai.


Departemen kelautan dan perikanan harus memperkuat kapasitas dan meningkatan kualitas nelayan tradisional, serta membangun infrastuktur, pengetahuan dan informasi terkait kelautan dan perikanan yang berdaya jangka hingga kampong – kampong nelayan tradisional.


Departemen Perhubungan juga perlu membangun rambu–rambu lalu lintas bagian transportasi laut pada jalur jalur strategis, seperti selat, teluk dan perairan untuk jalur pelayanan yang dapat di jadikan sebagai panduan bagi kapal – kapal barang dan penumpang agar tidak menabrak nelayan tradisional yang menangkap ikan di perairan perikanan tradisional.


Merujuk hal tersebut diatas, sudah sewajarnya Departemen Kelautan dan perikanan untuk memperhatikan nasib nelayan tradisional, terkait dengan makin tingginya angka kecelakaan di laut Indonesia. Dengan bentuk perhatian yang seharusnya dilakukan adalah memberikan ASURANSI KESELAMATAN, kepada nelayan tradisional dari sabang sampai meraoke. Dan sudah seharusnya pemerintah mengalokasikan anggaran dalanm struktur APBN untuk menyantuni korban Kecelakaan laut yang tewas maupun cacat.



Pentingnya pemberian asuransi keselamatan bagi nelayan

0 komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Komentar Anda
U Comment ... I Follow
Berikan komentar anda dalam bentuk Saran/Kritik.
Sedikit atau banyak komentar anda, Penulis akan Following ke URL anda.
Lengkapi URL/identitas anda.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More